terawangan.com - Selain bulan penutup tahun, Desember dikenal juga dengan bulan penuh hujan.
Di beberapa bulan penghujung akhir tahun, biasanya sering ditandai dengan datangnya hujan yang membasahi bumi.
Namun sebaliknya turunnya hujan ke bumi, tidak selalu terjadi di penghujung akhir tahun.
Ketika air hujan turun ke bumi, kita dianjurkan untuk berdoa agar mendapatkan keberkahan dari hujan itu.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita sebuah bacaan doa saat hujan turun.
Ketika Rasulullah SAW melihat hujan, beliau berdoa
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi’a.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (hujan ini) hujan yang bermanfaat).” HR.Bukhari
Ibnu Hajar al Asqolani menjelaskan bahwa :
أن الدعاء المذكور يستحب بعد نزول المطر للازدياد من الخير والبركة مقيدا بدفع ما يحذر من ضرر . فتح الباري – ابن حجر – ج ٢ – الصفحة ٤٣١
Sesungguhnya doa tersebut dianjurkan (untuk dibaca) setelah hujan turun demi mendapatkan kebaikan dan keberkahan yang lebih dan menghilangkan kemudhorotan. (Fath al-Bari, 2/431).
Imam Al-Munawi mengindikasikan doa ini juga dibaca ketika turun hujan.
Perlu diketahui juga bahwasanya ketika turun hujan adalah waktu yang mustajabah untuk berdoa:
قال صلى الله عليه وسلم: «ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء وتحت المطر» (رواه الحاكم ). قال المناوي: يعني الآذان للصلاة وتحت المطر، أي ودعاء من تحت المطر لا يرد فإنه وقت نزول الرحمة لاسيما في أول قطر السنة ) فيض القدير 3/3566 )